Rekor tingkat inflasi dan masalah ekonomi yang disebabkan karena wabah COVID-19, dan perselisihan global, sudah berpengaruh pada kestabilan keuangan dan keyakinan ekonomi di semua dunia. Berdasar penilaian Bonanza88, banyak pakar ekonomi memberikan indikasi ada terjadi kemungkinan krisis dalam kurun waktu dekat.
Meskipun ekonomi mulai memperlihatkan pertanda rekondisi akhir-akhir ini, rekor inflasi tinggi membuat beberapa pakar terus mengawasi keadaan dengan cermat.
Sepanjang saat-saat susah, lumrah untuk berasa kuatir mengenai pola hidup, profesi, dan bujet Anda. Walau Anda tidak bisa mengatur pasar, Anda bisa pelajari langkah menyiapkan diri hadapi krisis dan membuat perlindungan investasi Anda dari rugi besar.
Dari kehidupan professional Anda sampai portofolio Anda, kami mempunyai panduan untuk menangani krisis keuangan Anda.
1. Analisis Fokus Keuangan Anda
Evaluasi keuangan individu Anda lebih dulu untuk mengenali keperluan dan kesehatan keuangan Anda. Ini memberi dasar untuk berencana keuangan Anda.
Mulai dengan tentukan seberapa banyak penghasilan yang Anda membawa pulang tiap bulan dan pengeluaran penting Anda.
Pengeluaran penting harus meliputi keperluan mutlak seperti bahan makanan dan sewa. Kecualikan poin yang lain Anda kira “keperluan” dalam bujet umum Anda, seperti keanggotaan gym untuk kesehatan Anda.
Ketahui apa keperluan Anda saat ini sangatlah baik, sementara mengenali pengeluaran penting memperlihatkan kesempatan Anda untuk memotong pengeluaran pada kondisi darurat.
Saat Anda menyaksikan pendapatan Anda, pikirkan seberapa banyak yang sebetulnya Anda membawa pulang dari tiap gaji. Ini tidak terhitung potongan pajak penghasilan.
2. Mengencangkan Bujet Anda
Anda sudah hitung penghasilan bulanan dan pengeluaran penting Anda. Pakai info ini untuk membikin bujet cadangan, asset likuid dan kekuatan pemangkasan pengeluaran.
Pengurangan pengeluaran tidak fundamental mendekati krisis memungkinkannya Anda mempunyai dana genting untuk membuat jala pengaman Anda sendiri. Meneruskan bujet yang ketat sepanjang krisis menolong Anda tutupi ongkos bulanan dan kurangi hutang tanpa mempertaruhkan kualitas hidup Anda.
3. Tambahkan Simpanan Genting Anda
Ahli keuangan mereferensikan untuk mempunyai tabungan minimal sebesar enam sampai 9 bulan pendapata sebagai dana cadangan bila terjadi kondisi darurat.
Taruh dana cadangan ini berbentuk investasi yang bisa dicairkan dengan cepat. Misalkan di pasar reksadana atau saham. Bandingkan biaya antara account, karena suku bunga tinggi akan mengoptimalkan investasi Anda.
Dana cadangan sebesar enam sampai 9 bulan ini diprediksi akan cukup buat tutupi ongkos kehidupan sekalian Anda bertahan di dalam resesi. Dana genting memungkinkannya Anda bayar bill dan pengeluaran setiap hari tanpa memakai kartu kredit.
Bila Anda belum mempunyai tabungan genting, mulai menabung sebanyak-banyaknya tanpa mempertaruhkan tabungan pensiun Anda. Rekening genting bisa membuat Anda masih tetap bertahan bila Anda kehilangan tugas, dan dapat tutupi peristiwa tidak tersangka seperti pembaruan mobil.
4. Turunkan Utang Anda
Keseluruhan utang Anda dibagi jadi pembayaran bulanan yang meliputi beberapa dari dasar dan bunga Anda. Hutang bisa membuat suatu hal lebih dapat dijangkau lewat pembayaran kecil, tapi pada akhirannya Anda bayar lebih dari harga ketengan yang sebetulnya.
Saat waktu baik, ambil hutang untuk mobil baru atau satu set furniture tidak bisa menjadi saja. Tapi pembayaran bulanan itu semakin bertambah, dan di saat penekanan ekonomi, Anda akan inginkan pengeluaran penting sesedikit mungkin.
Kurangi utang Anda bisa mengirit pengeluaran beberapa ratus ribu bahkan juga juta-an tiap bulannya sepanjang krisis ekonomi.
Rasio hutang pada penghasilan yang lebih rendah meluaskan kesempatan Anda untuk memperoleh utang bank bila terjadi kondisi darurat.
Memercayakan utang bank untuk tetap bertahan hidup tak pernah bagus, tapi ini ialah cadangan yang bagus yang Anda harapkan ada bila Anda kehilangan tugas atau kekurangan simpanan genting Anda.
5. Penganekaragaman Investasi
Portofolio yang bermacam selalu dianjurkan membuat perlindungan investasi Anda dari rugi ekonomi dan pengurangan. Kombinasi di antara obligasi yang ditanggung, investasi saham, dan asset keras menolong Anda capai perkembangan periode panjang berdasar toleran resiko dan arah keuangan Anda.
Tiap tipe investasi tawarkan pengembalian dan resiko yang berbeda. Biasanya, Anda disodori pengembalian yang semakin tinggi dengan resiko yang semakin tinggi, sementara investasi beresiko rendah condong bayar lebih sedikit.
Penganekaragaman memakai asset beresiko rendah untuk amankan portofolio Anda sekalian mengoptimalkan pengembalian dengan investasi beresiko imbalan tinggi dan tinggi.
Sebetulnya gagasan yang baik untuk bicara dengan penasihat keuangan Anda saat sebelum resesi. Bila Anda cemas mengenai ekonomi, seorang professional bersertifikasi bisa menolong Anda pahami apa yang terjadi dan memberi tahu Anda mengenai opsi keuangan khusus Anda.
Dalami langkah menganekaragamkan portofolio Anda saat sebelum resiko krisis menerpa dan membuat perlindungan ketenangan pemikiran keluarga Anda.
6. Mencari Langkah untuk Hasilkan Uang Extra
Apa kondisi sedang ke arah krisis atau mungkin tidak, pikirkan untuk mengawali project buat datangkan pendapatan tambahan. Investasikan waktu untuk membikin e-book, pelatihan online, atau website mengenai ketrampilan yang sudah Anda kuasai dan bisa Anda pakai untuk memperoleh pendapatan pasif.
Bonanza88 anjurkan untuk langsung masukkan pendapatan sambilan Anda ke rekening tabungan cadangan Anda untuk bantalan keuangan ekstra.