Menurut laporan The Wall Street Journal ,Meta saat ini sedang mempertimbangkan membebankan biaya hampir $14 per bulan kepada penggunanya di Eropa untuk versi Instagram bebas iklan, jika mereka tidak setuju untuk membiarkan perusahaan tersebut menggunakan data pribadi mereka untuk iklan bertarget.
Proposal tersebut, yang akan membebani pengguna sekitar $14 per bulan pada perangkat seluler dan sebesar $17 pada desktop, merupakan upaya Meta untuk menavigasi aturan privasi yang ketat di Uni Eropa.
Aturan tersebut akan mengharuskan Meta untuk mendapatkan persetujuan pengguna agar dapat menampilkan iklan bertarget kepada mereka, yang kemungkinan akan berdampak buruk pada pendapatan iklan perusahaan.
Saat ini, Meta telah berbicara dengan regulator kompetisi digital di Brussels, regulator privasi di Irlandia dan regulator privasi UE lainnya mengenai proposalnya, menurut laporan tersebut.
Adapun, perusahaan dilaporkan telah menamai rencana tersebut “berlangganan tanpa iklan,” atau SNA, dan ingin mulai meluncurkannya dalam beberapa bulan mendatang.
Alasan Rencana Pengenaan Tarif
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, alasan Meta membebankan tarif kepada penggunanya di Eropa untuk versi Instagram bebas iklan sebagai cara untuk mematuhi aturan privasi data UE yang baru.
Meta sendiri berharap untuk meluncurkan langganan berbayar dalam beberapa bulan mendatang sebagai cara untuk mematuhi aturan privasi data Uni Eropa yang mengancam model bisnisnya yang menguntungkan dalam menampilkan iklan yang dipersonalisasi kepada pengguna.
Selain itu, Meta akan memberi pengguna pilihan antara terus menggunakan platform dengan iklan atau membayar untuk versi bebas iklan.
“Meta percaya pada nilai layanan gratis yang didukung oleh iklan yang dipersonalisasi,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kepada Euronews.
Sebelumnya, pengadilan tinggi UE mengatakan pada bulan Juli bahwa Meta harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan sebelum menampilkan iklan kepada pengguna.
Sebab, ini bisa menjadi sebuah keputusan yang membahayakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang dengan menyesuaikan iklan untuk pengguna individu berdasarkan minat online dan aktivitas digital mereka.
Tidak jelas apakah regulator UE akan menyetujui rencana tersebut atau bersikeras agar perusahaan menawarkan versi yang lebih murah.
Bebas Iklan Pada Akun Pengguna
Penggunaan biaya berlangganan untuk bebas iklan pada akun pengguna telah diperdebatkan dalam keputusan pengadilan, yang meningkatkan kemungkinan mengenakan “biaya yang sesuai” untuk mengakses versi bebas iklan.
Saat ini, Meta sedang mendiskusikan rencananya dengan Komisi Perlindungan Data Irlandia, yang mengatur bisnis di seluruh UE karena basis regional Meta berada di Dublin, dan dengan pejabat Eropa di Brussels.
Menurut Wall Street Journal, paket bebas iklan Meta disebut SNA, yang berarti berlangganan tanpa iklan, dan akan memberi pengguna pilihan untuk terus mengakses Facebook atau Instagram secara gratis dengan iklan yang dipersonalisasi, atau membayar untuk versi bebas iklan.
Rencana tersebut dapat diperkenalkan bulan depan karena Meta memiliki waktu hingga akhir November untuk mematuhi keputusan ECJ. Namun, dapat dipahami bahwa regulator sedang mempertimbangkan besaran biaya dan apakah biaya tersebut terlalu mahal bagi masyarakat yang tidak ingin menjadi sasaran pengiklan.
Perlindungan Data Pribadi Yang Lebih Baik
Tentu saja, paket berbayar yang dilakukan Meta turut memberikan berbagai manfaat bagi penggunanya. Salah satunya, perihal perlindungan data pribadi yang lebih baik lagi.
Meta senidir berkomitmen memberikan pengguna kendali atas privasi dan melindungi informasi, sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman yang paling dihargai pada produk perusahaan.
Itulah sebabnya Meta membuat alat untuk membantu pengguna mengamankan informasinya, dan membuat pilihan privasi yang tepat, sekaligus mematuhi standar industri yang ketat untuk privasi dan melindungi data pengguna.
Sebab, data meningkatkan pengalaman pengguna dan menjadikannya lebih relevan, baik itu merekomendasikan grup yang harus pengguna ikuti atau mengirimkan konten ke aplikasi yang mencerminkan minat pengguna.
Pengenaan Tarif Berbeda Untuk Centang Biru Instagram
Saat ini, pengguna Instagram sekarang dapat membayar untuk verifikasi centang biru. Adapun jika ingi mendatapkan centang biru tersebut, akan dikenakan biaya $11,99 (£9,96) per bulan di web, atau $14,99 untuk pengguna iPhone.
Mark Zuckerberg, kepala eksekutif Meta, mengatakan langkah ini akan meningkatkan keamanan dan keaslian aplikasi media sosial. Sebagaimana diketahui, langkah ini dilakukan setelah Elon Musk, pemilik Twitter, menerapkan langganan premium Twitter Blue pada November 2022.
Layanan berlangganan berbayar Meta belum tersedia untuk bisnis, namun siapa pun dapat membayar untuk verifikasi.
Seperti diketahui, centang biru telah digunakan sebagai alat verifikasi untuk akun-akun terkenal untuk menandakan keasliannya.
Ada banyak manfaat centang biru kepada pengguna yang membayar yakni meningkatkan visibilitas postingan mereka, perlindungan dari peniru identitas, dan akses yang lebih mudah ke layanan pelanggan, kata Meta dalam postingan di situs web mereka.
Sebelumnya, mengizinkan pengguna berbayar mengakses tanda centang biru telah menimbulkan masalah bagi platform media sosial lainnya.
Fitur verifikasi bayar untuk Twitter dihentikan sementara pada bulan November lalu ketika orang-orang mulai meniru merek-merek besar dan selebritas dengan membayar untuk mendapatkan lencana tersebut.
Meta mengatakan nama pengguna Instagram dan Facebook harus cocok dengan dokumen tanda pengenal yang diberikan pemerintah agar dapat diverifikasi, dan pengguna harus memiliki gambar profil yang menyertakan wajah mereka.
Situs web lain seperti Reddit, YouTube, dan Discord juga menggunakan model berbasis langganan. Di lain sisi, Meta belum menentukan kapan fitur tersebut akan diluncurkan ke negara lain, meskipun Zuckerberg mengatakan dalam sebuah postingan bahwa fitur tersebut akan diluncurkan “segera”.
Pada bulan November, perusahaan mengumumkan hilangnya 11.000 pekerjaan akibat investasi berlebihan selama pandemi Covid-19.
Pada saat itu, Zuckerberg mengatakan dia memperkirakan peningkatan pertumbuhan Meta berdasarkan peningkatan yang terjadi selama pandemi, namun hal itu tidak terjadi.
Benefit Lain Yang Ditawarkan META
Ada banyak benefit lain yang Meta yang menawarkan versi berbayar Facebook dan Instagram tanpa iklan bagi pengguna di Uni Eropa. Antara lain :
- Peningkatan pendapatan
Meta dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan dari pengguna yang bersedia membayar untuk pengalaman bebas iklan.
- Pengalaman pengguna yang lebih baik
Pengguna yang bersedia membayar untuk pengalaman bebas iklan mungkin memiliki pengalaman pengguna yang lebih baik, karena mereka tidak akan diganggu oleh iklan.
- Meningkatnya persaingan
Platform media sosial lain mungkin menawarkan opsi bebas iklan serupa, yang dapat meningkatkan persaingan di pasar media sosial.
- Ketidakpuasan di antara pengguna yang tidak mau membayar
Beberapa pengguna mungkin tidak puas dengan kenyataan bahwa mereka harus membayar untuk pengalaman bebas iklan, sementara pengguna lain mungkin bisa mendapatkan pengalaman bebas iklan secara gratis dengan menggunakan media sosial yang berbeda platform.
- Tantangan peraturan
Meta mungkin menghadapi tantangan peraturan dari Uni Eropa, karena perusahaan akan mengumpulkan data pribadi dari pengguna yang tidak membayar untuk layanan tersebut.
Pada akhirnya, dampak Meta yang menawarkan versi berbayar Facebook dan Instagram tanpa iklan bagi pengguna di Uni Eropa akan bergantung pada sejumlah faktor, termasuk harga langganan, fitur yang ditawarkan, dan reaksi pengguna dan regulator.