Hingga saat ini, dunia bisnis masih didominasi oleh para laki-laki. Meski begitu, sejumlah wanita tangguh dan pintar berhasil membuktikan bahwa mereka tidak bisa dipandang sebelah mata .
Tidak tanggung-tanggung, beberapa di antaranya bahkan berhasil menjadi wanita terkaya di Asia Tenggara. Salah satunya konglomerat energi dari Indonesia bernama Dewi Kam.
Ya, nama Dewi Kam tercatat sebagai wanita terkaya di Asia Tenggara dengan total kekayaan US$ 4,3 miliar atau Rp. 64,5 triliun (kurs Rp 15.000/dolar AS).
Saat ini, dirinya berhasil menempati posisi teratas 10 wanita terkaya di Asia Tenggara versi Forbes Real Time Billionaires 2023. Kekayaannya berasal dari kepemilikan sahamnya di perusahaan tambang batubara PT Bayan Resources Tbk
Di belakangnya, ada konglomerat asal Thailand, Somurai Jaruphnit, dengan kekayaan US$ 3,9 miliar. Kemudian disusul Teresita Sy-Coson dari Filipina dengan aset senilai US$2,4 miliar.
Sekilas Tentang Dewi Kam
Secara global, saat ini Dewi Kam berada di peringkat 679. Namun, namanya masih unggul dalam daftar taipan perempuan lainnya di kawasan Asia Tenggara.
Kekayaan yang diraih oleh Dewi Kam melonjak beberapa tahun terakhir, utamanya berasal dari 10 persen kepemilikan saham di emiten berkode BYAN itu. Selain Bayan, Dewi juga memiliki usaha di bidang pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.
Beliau adalah pemilik PT Sumbergas Sakti Prima (SSP) yang bermitra dengan PT Bosowa Energi dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.
Berbagai Bisnis Yang Digeluti Dewi Kam
Meski tercatat sebagai wanita pendatang baru yang masuk dalam jajaran 10 orang terkaya di Indonesia, namun Dewi Kam merupakan seorang pengusaha ulung.
Pasalnya, di usianya yang sudah menginjak 72 tahun, ia memiliki sejumlah minat di bidang pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.
Melansir dari laman Indonesia.postsen.com seperti dinukil antikorupsi.org, berjudul ‘Siapa di Balik Pembangkit Listrik’ Dewi Kam merupakan pemilik PT Sumbergas Sakti Prima dengan penguasaan 91 persen saham.
Dalam struktur kepemilikan PT Sumber Segara Primadaya, sebagai Komisaris memiliki 99,5 persen saham PT Sumbergas Sakti Prima, dimana Richard Jasin hanya menguasai 0,05 persen sisanya.
Dewi Kam bersama dengan Richard Jasin juga pemilik dari PT Sumbergas Sakti Prima. Mereka berdia menguasai sebanyak 91 persen saham perusahaan. Sementara itu, Race Course Investments Ltd memiliki 9 persen saham PT Sumber Energi Sakti Prima.
Berdasarkan laporan Indonesia Corruption Watch melalui PT Sumber Energi Sakti Prima, dia juga menguasai PT Sumber Segara Primadaya (S2P) yang merupakan pengembang proyek PLTU Cilacap.
Bersama dengan Mohamad Abdullah Jasin, Dewi Kam tak ketinggalan berafiliasi dengan dua perusahaan yang berbasis di wilayah British Virgin Islands dan Samoa.
Hebatnya, Dewi terdaftar sebagai pemegang saham Birken Universal Corporation dan Direktur Savill Universal Ltd yang berlokasi di British Virgin Islands, dan pemegang saham Overseas.
Pada tahun 2006 ketika Indonesia dan China menandatangani perjanjian kontrak proyek energi senilai US$3,56 triliun atau Rp52,769 triliun, beliau menghadiri penandatanganan kontrak tersebut.
Diketahui, proyek yang dikelola merupakan Coal Based Chemical Plant di wilayah Balocci, Pangkep, Sulawesi Selatan dengan nilai evaluasi senilai US$687 juta atau setara dengan Rp10,1 triliun.
Tak heran, kekayaannya pun meningkat seiring dengan pendapatan dan keuntungan produsen batu bara Bayan Resources.
Pasalnya, lonjakan aset batu bara di tengah krisis energi global yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina meningkat tiga kali lipat sejak 2022, sebesar US$21,8 miliar atau setara Rp323,1 triliun.
Masuk dalam Jajaran Orang Terkaya Di Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Dewi Kam masuk jajaran orang terkaya di dunia, bahkan berhasil menjadi wanita pertama yang masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes 2022.
Di laman Forbes untuk kategori 50 Orang Terkaya di Indonesia, Dewi Kam berhasil menduduki peringkat ke-21 sebagai orang terkaya di Indonesia.
Ini tak lain karena Dewi memiliki banyak usaha yang bergerak di bidang batubara, PLTU dan juga pemegang saham di banyak perusahaan di Tanah Air dan luar negeri.
Kehidupan Keluarga Dewi Kam
Publikasi perihal kehidupan pribadi seorang Dewi Kam memang sangat minim. Wanita yang telah malang melintang di bisnis energi ini satu ini tidak suka mengumbar kehidupan pribadinya di media sosial.
Artinya, dirinya selalu tampil sederhana, tanpa pernah sekalipun memamerkan gaya hidup meah seperti kebanyakan Crazy Rich Indonesia atau para istri pejabat lainnya yang haus akan sorotan.
Tak heran, dirinya menjadi seorang pebisnis Wanita yang tangguh. Selain memegang saham Bayan Resources, ia juga tampil sebagai pemilik PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP), mitra dari PT Bosowa Energi.
Mereka pun sukses berkolaborasi dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto yang berada di Desa Punagaya, Bangkala, Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Sudah cukup lama dirinya berkecimpung di proyek ini. PLTU Jeneponto sendiri telah dibangun dan juga dioperasikan oleh perusahaan bernama Bosowa Energi pada 19 Desember 2012.
Masih terkait dengan PLTU, Namanya juga terlibat dalam sebuah proyek PLTU Cilacap yang dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P). Perusahaan milik Dewi mempunyao kuasa saham sebesar 51%, sementara itu sisanya 49% milik PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) sebesar 49%.
Memetik Pelajaran Bisnis dari Pribadi Dewi Kam
Jika Anda melihat daftar orang terkaya versi Forbes, Anda akan menemukan bahwa 70% dari mereka adalah sukses berkat usaha sendiri.
Alasannya adalah jika mayoritas orang terkaya di planet ini menghasilkan kekayaan melalui usaha mereka sendiri, mereka tahu satu atau dua hal tentang cara menghasilkan banyak uang.
Misalnya, saja nama Dewi Kam tercatat sebagai wanita terkaya di Asia Tenggara dengan total kekayaan US$ 4,3 miliar atau Rp. 64,5 triliun (kurs Rp 15.000/dolar AS).
Dari kesuksesan yang diraih Dewi Kam, maka kita bisa memetik pelajaran berharga. Apa saja ?
1. Beli Saham di Perusahaan yang Anda Percayai
Dewi Kam sendiri memperoleh sebagian besar harta kekayaannya berasal dari saham di sebuah perusahaan tambang batu bara terkemuka di Tanah Air bernama Bayan Resources.
Tak heran, kekayaannya melonjak drastis seiring dengan pendapatan dan juga keuntungan produsen batu bara di perusahaan tersebut.
Pasalnya, lonjakan aset batu bara di tengah krisis energi global yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina meningkat tiga kali lipat sejak 2022, sebesar US$21,8 miliar atau setara Rp323,1 triliun.
2. Kesuksesan Finansial Tidak Terjadi Dalam Semalam
Meski tercatat sebagai wanita pendatang baru yang masuk dalam jajaran 10 orang terkaya di Indonesia, namun Dewi Kam merupakan seorang pengusaha ulung. Diketahui sejak usia muda, dirinya sudah giat bekerja dan mengumpulkan pundi-pundi keuangan.
Hingga di usianya yang sudah menginjak 72 tahun, ia memiliki sejumlah minat di bidang pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.
3. Berinvestasi Menciptakan Lebih Banyak Kekayaan
Menggunakan uang Anda untuk menghasilkan lebih banyak uang adalah langkah yang cerdas, dan pasar saham secara historis merupakan cara yang bagus bagi orang untuk menciptakan kekayaan dalam jangka panjang.
Begitu juga yang dilakukan oleh Dewi Kam dengan segala bisnis yang dipegang serta berani dalam berinvestasi untuk menciptakan banyak peluang kekayaan.