Kenapa iPhone Tetap Populer?

Menurut Bonanza88, ketika Apple pertama kali memperkenalkan konsep smartphone layar sentuh modern kepada konsumen pada tahun 2007, itu telah mengubah wajah industri telepon genggam.

Meskipun tidak memiliki pesan multimedia, tidak ada kamera video, tidak ada 3g dan banyak fitur lain yang telah disediakan oleh Nokia, Blackberry, dan perusahaan telepon mapan lainnya selama bertahun-tahun, iPhone asli langsung menjadi laris.

Steve Jobs dan rekan-rekannya memulai proyek pembuatan iPhone pada tahun 2005. Padahal di saat bersamaan, 825 juta ponsel diproduksi tahun itu oleh perusahaan yang berbeda, itu pun hanya untuk tujuan bisnis.

Namun, pembuat iPhone memikirkan sesuatu yang di luar nalar umum alias out of the box. Prioritas mereka adalah untuk memuaskan pengguna dan membuatnya lebih mudah untuk menggunakan telepon dengan kualitas terbaiknya.

Belakangan tahun itu, Google akhirnya merilis Android. Google mengambil langkah berbeda. Mereka lebih memilih untuk bekerja dengan berbagai produsen ponsel, dan tidak eksklusif untuk satu atau dua jenis perangkat saja.

Pada tahun 2010, Android melampaui iOS dalam industri sistem operasi (OS) secara keseluruhan, dan menjadi OS seluler paling populer di dunia. Kontributor besar keunggulan Android adalah kenyataan bahwa lebih banyak produsen smartphone dan perangkat lainnya memilih menggunakannya sebagai OS untuk perangkat mereka. Di sisi lain, iOS tetap terbatas hanya untuk perangkat buatan Apple.

Namun, meski Android menguasai lebih dari 80% pangsa pasar global saat ini, sebagai sebuah perusahaan, Apple masih memegang posisi pertama dalam laba bersih. Menarik, bukan?

Jadi, apa misteri di balik popularitas iPhone setelah bertahun-tahun? Mari kita cari tahu.

1. Merek Terkemuka

Suka atau tidak, Apple adalah salah satu merek paling kuat di dunia dan telah lama menjadi nama besar dalam industri teknologi secara global, jauh sebelum iPhone pertama keluar pada tahun 2007.

Mereka telah dikenal sebagai perusahaan yang kerap mengeluarkan produk-produk inovasi terbaru. Contohnya iPod Apple yang bisa dibilang adalah perangkat yang memulai revolusi musik yang dapat didengarkan saat bepergian.

Sementara itu, komputer desktop Apple dapat ditemukan di mana saja dari kamar tidur anak-anak hingga laboratorium komputer universitas. Produk MacBook-nya juga diandalkan dalam berbagai kegiatan, malui dari pertemuan bisnis hingga kuliah.

2. Punya Ekosistem Tersendiri

Salah satu fitur terbaik iPhone adalah integrasinya yang mulus dengan ekosistem Apple. Meskipun sering disebut “taman bertembok”, karena Apple mengontrolnya dengan ketat, ekosistem yang dikontrol ketat juga memungkinkan pengoptimalan perangkat lunak yang lebih baik dan kemudahan penggunaan. Pengguna yang mengandalkan produk Apple untuk penggunaan pribadi menikmati pengalaman yang relatif bebas repot dalam hal kerja sama antar perangkat.

Keterbatasan lingkungan Apple menyebar di luar pengguna individu. Program seperti iMessage Apple dapat membuat pemisahan antara pengguna iPhone dan rekan-rekan mereka yang menggunakan Android. Tidak jarang orang tetap menggunakan iPhone untuk tetap berada di “gelembung teks biru” tim dan menghindari ditinggalkan dari komunikasi online grup.

Dengan setiap produk Apple yang dibeli pengguna, mereka semakin mengakar ke dalam ekosistem Apple. Bahkan jika produsen lain merilis produk yang lebih baik, baik smartphone atau jam tangan pintar, pengguna Apple cenderung tak akan beralih, karena mereka akan kehilangan integrasi dengan produk mereka yang lain.

3. Keamanan

Dalam hal perlindungan data, keamanan yang ditawarkan iPhone bisa dibilang tak tertandingi di dunia saat ini. Hal ini karena sistem operasi Apple iOS adalah sebuah sistem yang tertutup.

Apple tidak pernah merilis kode sumbernya ke pengembang aplikasi, dan pemilik iPhone tidak dapat mengubah kode di ponsel mereka sendiri. Hal ini membuat sangat sulit bagi peretas untuk menemukan kerentanan pada perangkat berbasis iOS.

Apple mungkin bukan perusahaan paling inovatif dan progresif di industri telepon saat ini, tetapi itu tidak masalah. Dengan penjualan lebih dari 2 miliar unit sejak diperkenalkan, Apple adalah salah satu merek paling berpengaruh sepanjang masa.

Selanjutnya, melihat ke jangka panjang, kepopuleran tampaknya iPhone belum akan mengalami gangguan signifikan. Dengan perkembangan teknologi baru seperti Artificial Intelligence (AI), Big Data, pembelajaran mesin dan 5G, Bonanza88 yakin peluang Apple untuk terus mengembangkan perangkat mereka tidak terbatas.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *