Laptop Anda Lambat Begini Solusinya Part 1

Ardi

Entah itu terjadi secara bertahap dari waktu ke waktu atau tiba-tiba, menurut Bonanza88, mencoba bekerja dengan laptop yang lambat bisa membuat sangat frustrasi.

Bahkan jika Anda cukup rajin merawat laptop Anda, sungguh mengejutkan betapa cepatnya semuanya menjadi lambat. Jika Anda mennggunakan Windows 10, 8, atau 7 dan bertanya-tanya kenapa tiba-tiba kinerja laptop menjadi sangat lambat, maka artikel ini untuk Anda!

Jangan khawatir, Anda tidak perlu membeli laptop baru dulu. Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah simpel untuk memberikan dorongan kinerja laptop.

Dengan beberapa decluttering sederhana dan beberapa operasi teknis lagi, bahkan laptop yang paling lambat pun dapat kembali ke keadaan semula.

Dalam posting ini, kami mengungkapkan beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat kinerja laptop yang melambat yang menggunakan Windows 10, 8, atau 7.

Khusus untuk artikel ini, Bonanza88 akan berfokus pada masalah kinerja sistem daripada yang terkait dengan jaringan.

1. Tutup program di tray system

Jika kinerja laptop sudah lambat dari awal dinyalakan, maka mungkin Anda memiliki terlalu banyak program yang dimulai pada saat yang sama dengan Windows itu sendiri.

Program di tray system sering diluncurkan saat startup dan kemudian tetap berjalan saat Anda menggunakan laptop. Untuk mengakses daftar programini, Anda bisa klik icon panah ke atas di bagian sisi kanan bawah taskbar.

Kemudian lihat, bila ada program yang sekiranya tidak Anda perlukan untuk berjalan secara otomatis, klik kanan pada program tersebut dan pilih Exit.

2. Hentikan program yang berjalan saat startup

Mirip dengan program yang berjalan di tray system, program lain yang berjalan secara otomatis saat Anda menyalakan laptop dapat memperlambat kinerjanya. Memang ada beberapa yang Anda mungkin benar-benar ingin menjalankannya, seperti perangkat lunak antivirus. Tetapi yang lain mungkin tidak diperlukan.

Klik kanan di taskbar dan pilih Task Manager atau tekan Ctrl-Shift-Escape untuk membuka Task Manager. Pilih tab Startup dan Anda akan melihat setiap program yang berjalan sejak awal laptop dinyalakan, beserta dampaknya.

Periksa daftar tersebut dan tentukan ptogram mana yang tidak perlu berjalan secara otomatis sejak awal. Proses ini sangat bermanfaat bagi kinerja laptop jika Anda dapat menonaktifkan beberapa program yang memiliki status Startup Impact High.

Namun, jangan lupa memperhatikan bahwa beberapa program bisa sangat penting bagi berjalannya sistem operasi Windows. Misalnya, program dengan Microsoft tercantum di bagian publishernya mungkin sebaiknya dibiarkan saja.

Jika Anda ragu akan kapasitas sebuah program, ada baiknya biarkan saja berjalan, atau coba lakukan penelusuran Google untuk mengetahui lebih lanjut.

Untuk menonaktifkan sebuah program, cukup klik kanan dan tekan Disable (Nonaktifkan). Ingat, Anda tidak mengunisntall program tersebut, hanya mencegahnya berjalan otomatis saat laptop dinyalakan.

Untuk pengguna Windows 7, alih-alih mengakses Task Manager, Anda harus mencari System Configuration.

3. Perbarui Windows, driver, dan aplikasi

Banyak orang berpendapat bahwa pembaruan perangkat lunak secara periodik selalu merupakan ide yang bagus untuk keamanan. Pendapat ini benar adanya, dan ternyata dapat membantu kinerja laptop juga.

Untungnya, Windows selalu secara otomatis mengirimi pemberitahuan ketika ada pembaruan sistem operasi yang tersedia. Anda hanya perlu memastikan tidak terus menundanya.

Jika Anda melewatkan notifikasi pembaruan dan lupa melakukan pembaruan, Anda selalu dapat memeriksanya kembali.

Buka Start dan klik Setting atau ikon Setting (berupa roda bergerigi). Lalu pergi ke Updates & Security, kemudian ke Windows Updates.

Selain sistem operasi Windows, Anda juga perlu selalu memperbarui driver dan aplikasi. Sekali lagi, ini sangat bagus untuk keamanan dan kinerja.

Jika Anda juga mungkin telah melewatkan dan lupa melakukan pembaruan berkala, pencarian online bisa dengan cepat memberi tahu versi terbaru yang harus Anda gunakan.

4. Hapus file yang tidak perlu

Percaya atau tidak, data laptop kita bisa jadi berantakan, seperti isi lemari dan laci kita. Meskipun Anda tidak dapat benar-benar melihatnya, Anda tahu itu bisa terjadi, dan dapat berdampak negatif pada kinerja laptop.

Ini terutama sangat terasa jika Anda berurusan dengan banyak file besar setiap hari. Seperti gambar beresolusi tinggi, file audio, dan video.

Jadi, biasakan untuk menghapus file dan folder yang tidak digunakan lagi setiap minggu. Jangan lupa untuk mengosongkan recycle bin juga sesudahnya.

Jika Anda rutin melakukannya, kemungkinan besar Anda akan mengingat dengan tepat apa yang ada di setiap folder. Jadi, Anda tidak khawatir akan salah menghapus sesuatu yang penting.

Sebagai tambahan, HDD biasanya tetap berjalan pada kinerja maksimal hingga mencapai kapasitas isi sekitar 90 persen. Jadi jika Anda telah mengisi HDD lebih dari 90 persen, mungkin itulah yang memperlambat segalanya. Untuk SSD, Bonanza88 sarankan untuk tidak mengisi lebih dari 75 persen dari kapasitasnya.

5. Temukan program yang menghabiskan sumber daya

Jika Anda menemukan bahwa kinerja laptop tiba-tiba berjalan lebih lambat secara signifikan, kemungkinan ada program tertentu yang harus disalahkan.

Salah satu cara untuk mengidentifikasi pelakunya adalah dengan masuk ke Task Manager dan mencari tahu apa yang menghabiskan sumber daya Anda.

Klik kanan di taskbar dan pilih Task Manager atau tekan Ctrl-Shift-Escape untuk membuka Task Manager. Kemudian klik More Details yang ada di kiri bawah untuk mengetahui informasi tentang program yang sedang berjalan di komputer Anda. 

Anda dapat mengklik setiap tajuk untuk mengurutkan daftar menurut aplikasi mana yang paling banyak menggunakan sumber daya tertentu. Jika Anda perlu menutup sesuatu, coba tutup aplikasi yang sedang berjalan secara langsung.

Jika program tidak mau menutup, Anda bisa kembali ke layar Task Manager, klik kanan aplikasi tersebut, dan pilih End Task.

Bonanza88 ingatkan untuk pengguna Windows 7, alih-alih mengakses Task Manager, Anda harus mencari System Configuration.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *